Jumat, 18 April 2014

Allah Subhana Wa Ta’ala pun bersyahadat






Dalil-dalil meng-ilmui  kalimah syahadat.

Ilmu Untuk Menolak Kebodohan

Untuk menghindari kita dari kebodohan akan makna dan kandungan kalimat syahadat dan agar nilai kalimat syahadat kita menjadi benar maka kita harus mengilmui tentang hakikat yang terkandung dalam kalimat syahadat.

Dan Allah Subhana Wa Ta’ala telah memerintahkan agar kita mengilmui tentang kalimat syahadat tersebut, adapun dalil-dalilnya adalah :

QS Muhammad (47) ayat 19:
http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-muhammad-ayat-12-24.html


fai'lam annahu laa ilaaha illaa allaahu waistaghfir lidzanbika walilmu/miniina waalmu/minaati waallaahu ya'lamu mutaqallabakum wamatswaakum
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. 

Dalam ayat ini ada bentuk kalimat perintah untuk mengilmui tentang kalimat syahadat, yaitu pada kata: “Maka ilmuilah, atau maka ketahuilah” bahwa tidak ada Ilah kecuali Allah Subhana Wa Ta’ala. Jadi kalimat syahadat tidak cukup hanya dilafadzkan semata, namun juga harus di-ilmui.

QS. Ali Imran(3) ayat 18:

syahida allaahu annahu laa ilaaha illaa huwa waalmalaa-ikatu wauluu al'ilmi qaa-iman bialqisthi laa ilaaha illaa huwa al'aziizu alhakiimu
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Ilah melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Subhana Wa Ta’ala pun bersyahadat atau menyatakan tidak ada Ilah kecuali Dia, kemudian juga para malaikatpun menyatakan perkara yang sama, dan begitu juga orang-orang yang memiliki ilmu tentang kalimat syahadat juga menyatakan tidak ada Ilah selain Allah Subhana Wa Ta’ala dan orang yang memiliki ilmu tentang kalimat syahadat itulah yang akan dapat ‘menegakkan kalimat syahadatnya dengan benar.
.
 QS. Az-Zukhruf (43) ayat 86
 .
walaa yamliku alladziina yad'uuna min duunihi alsysyafaa'ata illaa man
syahida bialhaqqi wahum ya'lamuuna
Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafa'at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya.
 

Tafsir Jalalain

86.(Dan tidaklah memiliki apa-apa yang mereka seru) yang mereka sembah, dimaksud adalah orang-orang kafir pelakunya (selain Dia) selain Allah (suatu syafaat pun) bagi seseorang (tetapi yang dapat memberi syafaat ialah orang yang mengakui yang hak) yakni orang yang telah mengatakan, "Laa Ilaaha Illallaah"/tiada Ilah selain Allah (dan mereka mengetahui) apa yang mereka akui dengan kalbunya, yaitu yang telah diucapkan oleh lisannya. Yang dimaksud antara lain ialah Nabi Isa, Nabi Uzair dan malaikat-malaikat, sesungguhnya mereka dapat memberi syafaat kepada orang-orang yang beriman.Didalam ayat ini menjelasakan bahwa orang-orang yang mendapat syafa’at adalah orang yang telah bersyahadat dengan benar dan dalam keadaan mengilmui tentang kalimat syahadat.

Barang siapa yang mati dan ia dalam keadaan mengilmui  bahwa tidak ada ilah kecuali Allah maka idia akan masuk surga. (HR. Muslim)

Demikianlah dalil-dalil meng-ilmui  kalimah syahadat
.








  



   


                                                                















1 komentar:

  1. wah kok Allah mirip manusia ya pakai bersyahadat juga, apakah Allah itu butuh pengakuan bahwa dia itu ilah?

    kok beda sama tuhannya orang Yahudi & Kristen, kalo tuhannya orang Yahudi & Kristen bukan bershahadat tapi malah saklek tidak mau ditawar begini perintahNya di kitab Taurat:
    "Jangan ada ilah lain di hadapanKu"
    artinya Dia itu mutlak dan tidak butuh pengakuan manusia kalo memang Dia itu satu-satunya yang harus disembah.

    Nama Tuhannya orang Yahudi & Kristiani itu Yahweh bukan Allah karena Allah itu tuhan sesembahannya kaum pemuja berhala Qurais Arab

    BalasHapus